Kamis, 26 Maret 2009

STORY OF AKATSUKI

Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto. Akatsuki beranggotakan 10 orang kriminal kelas S yang ditakuti karena kekuatan dan tabiat mereka yang buruk. Syarat keanggotaan mereka masih belum diketahui secara jelas. Tapi yang pasti, mereka semua mempunyai Kekkei genkai atau setara dengan Kekkei genkai yang unik dan mengerikan .

Tujuan dan visi Akatsuki juga masih belum jelas. Tetapi mereka punya ketertarikan besar terhadap Bijuu —hewan legendaris yang mempunyai chakra yang amat besar yang tidak seorang pun dapat mengendalikannya. Sampai saat ini Akatsuki sudah berhasil mengumpulkan empat ekor Bijuu; yaitu Shukaku si ekor satu, Nekomata si ekor dua, siluman berekor tiga dan siluman berekor empat yang masih belum diketahui namanya.

Tujuan Organisasi

Tujuan Akatsuki ialah penguasaan dunia dengan kekuatan mutlak. Mula-mula mereka akan mengumpulkan ke-9 bijuu. Lalu dengan kekuatan besar, mereka akan membangun desa mereka sendiri dan mengobarkan perang ke seluruh negara. Mereka akan membangun sebuah desa yang sanggup menerima tugas apapun; termasuk pembunuhan, penyerangan, penculikan, perang, dan tugas kotor lainnya. Untuk membangun desa tersebut, mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Cara Kerja

Anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok masing-masing dua orang yang saling melengkapi kelemahan dan kelebihan masing-masing. Mereka bekerja amat kompak dan kombinasi kekuatan mereka menghasilkan kekuatan yang sangat mematikan. Tetapi dalam tingkat perorangan, para anggota terkadang saling tidak menyukai satu dan lainnya. Akatsuki juga tidak terlalu mengambil pusing dalam hal kematian salah satu anggotanya, yang mereka utamakan adalah keberhasilan dalam misi. Tidak semua anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok dua orang, Misalnya Zetsu yang bekerja sendirian.

Kostum dan penampilan

Para anggota Akatsuki menggunakan kostum seragam, yaitu Overcoat dengan corak awan berwarna merah serta bagian leher yang memanjang dengan bagian dalam berwarna merah. Mereka juga ada yang memakai caping jerami dengan kain menjulur di pinggirnya. Mereka juga bersikap hati-hati dan tidak menonjolkan diri.

Pelindung Kepala

Pelindung kepala yang dipakai anggota Akatsuki sedikit berbeda, dimana ada bekas goresan melintang di simbol desa mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi terikat dan terbebas dari desa asal mereka.Lebih tepatnya mereka adalah buronan. Tobi, salah seorang anggota Akatsuki belum menunjukkan pelindung kepalanya. Sedangkan Hidan asal desanya tidak diketahui.

Anggota saat ini

Pein

* Umur : Tidak diketahui
* Asal : Amegakure
* Status keanggotaan : Pemimpin aktif
* Cincin : 零 ("Nol","Tidak ada")
* Posisi cincin : Jempol kanan
* Pasangan : Konan
* Pengenalan pertama : Bab 238; Naruto Episode 135
* Penampakan pertama : Bab 363
* Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange

Pein (ペイン, Pein?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (象転の術, Shōten no Jutsu?) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.

Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]

Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim.

Pein digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.

Diketahui dari bawahan pein yang di tangkap jiraiya, ternyata pein adalah orang yang sangat hebat dan kuat. di berhasil membunuh salamander hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pein juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Baru diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure. [3]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar